Akhir 2020, Danang merestui cita-citaku untuk memindahkan Neil ke sekolah Cikal Serpong. Yes, itu cita-citaku dari dulu, yang akhirnya diaminin oleh pak D.
Neil gimana? Dengan latar belakang Neil yang sudah banyak ikut tes masuk dan pernah tidak diterima di bbrp sekolah, berjuang banyak terapi dari kecil, lalu juga sudah pernah pindah sekolah saat kelas 2 SD, mendengar rencana untuk pindah lagi di kelas 5, tentu gak mudah untuknya. Walaupun dia tetap berusaha sebaik mungkin saat assessment masuk Cikal (thank you, Kakak), Neil lebih memilih minim bereaksi saat bbrp kali papa mama menjelaskan pelan-pelan kenapa Cikal. Neil memilih memberontak dengan diam. 'Terserah, bebas, hmm'. 😟Singkat cerita, petualangan Neil di Cikal resmi dimulai di Juli 2021. Dan ternyata petualangan ini juga menjadi petualangan papa, mama, bahkan adik Evan. Kami belajar tentang sekolah yang benar-benar berbeda. Kami yang sebelumnya fasih sistem belajar book based harus membiasakan hal baru, seperti banyak kelas persiapan murid dan orang tua, serba terdigitalisasi, project based, sampai sistem sekolah yang rapi dan well prepared. Jujur, papa mama saja keteteran untuk catch up 😅, kadang kami harus bahas sampai malam untuk beresin 'tugas2' orangtua yang ketinggalan.
Neil gimana? Baru 5 bulan bersekolah disitu, tapi skill Neil tumbuh pesat, skill presentasi, bersosialisasi, bekerja dalam grup, english skill, sampai literasi digital. Seorang Neil yang introvert, sangat excited untuk ikut PTMT dan bertemu guru dan teman barunya adalah hal yang membahagiakan buat kami. Neil yang dulu lebih banyak ucap 'terserah' dalam banyak hal, sekarang berani ungkapkan pendapatnya dengan baik. Neil lebih paham tubuhnya dan kepribadiannya. Neil mulai kenal macam-macam profesi dan benang merahnya di kehidupan. Neil makin berani eksplorasi rasa ingin tahunya bersama guru dan temannya, ini yang dulu kadang menguap begitu saja karena dia hanya bicara dengan papa atau mama yang kadang bingung memfasilitasinya (maaf ya, sayang). Dan yang paling menyenangkan adalah adalah melihat seorang Neil menjadi anak yang sekolah dengan gembira! Neil excited tiap pagi mau sekolah online dan offline adalah milestone baru, bahkan saat terpaksa begadang menyelesaikan tugas dia tetap melakukannya dengan semangat 45.
'Kakak, apa yang kakak rasakan selama di Cikal?'
'Luar biasa, ma.'
'Gimana teman dan gurumu kak?'
'Baik2, semua suka membantu dan anaknya seru2.'
'Tugas projectnya kan banyak banget kak, mama aja sampe pusing lihat to do list kamu. Berat ya sayang?'
'Engga ma, aku seneng ko tugasnya, jadi ga berat. Kemarin itu aku belum bener atur waktunya, jadi kayak numpuk. Next aku kayaknya harus lebih rajin ikutin weekly plan. Aku mau nambah lagi pelajaran pilihannya boleh ya berarti? Aku tertarik ini...itu..(dengan jelasin panjang lebar).'
Lalu mama auto peluk Neil. Ah kakak, jadi pembelajar yang bahagia dan bisa berefleksi dengan baik adalah salah satu harapan papa mama di Cikal. Semoga ini memang sekolah yang tepat untuk membantumu membentuk kepribadianmu 🥰
Makasih ya, anak pejuangnya mama papa. Makasih mau belajar terus bareng kami untuk jadi apapun yang kamu mau. Papa mama bangga sama Kakak ❤️
https://www.instagram.com/p/CX3kQEavqYG/?utm_source=ig_web_copy_link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar