Ceritaku Umroh Mandiri - April 2025

Gate kenangan yang selalu kami lewati
dari hotel ke masjid Nabawi

Mau cerita pengalamanku arrange umroh mandiri sekeluarga April 2025 ini yaa.

Menurutku umroh mandiri bukan tentang murah-murahan, tapi tentang fleksibilitas mengatur jadwal sesuai keinginan kita. Jadi salah syarat utama buat yang mau umroh mandiri adalah: wajib MAU RIBET urus semua detail. Karena umroh mandiri itu kita berangkat ke tanah suci, umroh, tapi gak pakai pesan ke agen travel. Jadi SEMUANYA kita urus sendiri.

Males ribet pas persiapan dan hari-h? Ga ada tandeman saat ngurusin umroh? Maunya diurusin orang? Better pilih pakai agen travel, tapi pastikan yang amanah ya.

Ini gambaran yang perlu diurusin:

• Pesan tiket pesawat dan hotel - dua item ini komponen biaya paling besar.
• Bikin itinerary/rencana perjalanan day by day disana. Termasuk menentukan mau madinah atau mekkah dulu (via Jeddah) karena ini menentukan kapan ambil miqat umroh, juga menentukan apakah mau extra tambahan ke negara lain.
• Pesan visa dan siskopatuh (semua via online)
• Urus vaksin tiap orang
• Pesan HHR (kereta cepat) atau sewa mobil atau bis untuk transportasi Mekkah, Madinah, Jeddah, dan atau lokasi transit lain
• Cari info ikut manasik online atau offline
• Urus perlengkapan printilan seperti koper tag, stiker zamzam, print nametag bila diperlukan
• Di hari-h, check in pesawat dan hotel sendiri, geret koper, sampai beli jatah air zamzam pun urus sendiri.
• Harus cari info detail bagaimana saat check in, ada kemungkinan apa saja yg terjadi, mikirin plan cadangan.

Terdengar ribet? Memang 😁 Gak bermaksud nakut-nakutin yaa, tapi memang harus siap dengan banyaknya urusan persiapan. Ini masih diluar urusan printilan barang bawaan ya. Tapi insya Allah kalau enjoy jalaninnya, seseru itu dan malah aku pribadi merasa dapat banget feel umrohnya kemarin karena semua sesuai rencana kami sendiri.

Apalagi aku kecemplung di komunitas umroh mandiri bareng mak Yeni (blog mak Yeni) yang luar biasa supportif dalam berbagi ilmu umroh mandiri, info agama, juga tips belanja 😆, dan super duper saling bantu saat persiapan bahkan saat disana padahal kami belum pernah saling ketemu 💚

Setelah tahalul di pintu keluar Sa'i

Ini perjalanan umroh keduaku, yang pertama di 2018 berdua sama suami pakai travel agen. 

Kami mencoba pilih umroh mandiri karena kami ajak 3 lansia dan 1 bayi yang pastinya nanti cukup membuat perjalanan ini challenging, sehingga kami maunya fokus sama kami berdelapan saja, tidak perlu ikut acara2 travel atau mau gak mau ikut saling mengurusi peserta travel yang lain. 

Pertimbangan ini juga yang membuat kami memutuskan memilih hotel di ring 1 Madinah dan Mekkah, dengan jarak tempuh dekat banget ke masjid karena kami mau fokusnya mostly adalah beribadah ke masjid serutin mungkin. 

City tour termasuk hal yang bisa kita atur super fleksibel di umroh mandiri karena kita tidak bergantung jadwal orang lain.

Saat tour ke Universitas Islam Madinah

Detail kami selama disana:

• CGK to Madinah direct flight. 5d4n di Madinah. Madinah to Mekkah dengan rental car. 7d6n di Mekkah. Mekkah to Madinah Airport dengan rental car, langsung direct flight to CGK.
• Memilih pesawat direct tanpa transit untuk memudahkan dan save tenaga.
• Hotel di Madinah: Dar Al Eiman Al Haram. Bintang 5. Jarak tempuh hanya maksimal 2 menit ke masjid Nabawi, jalan lurus. Anak2 dan lansia aman bolak-balik sendiri.
• Hotel di Mekkah: Swissotel Al Maqam. Bintang 5. Jarak tempuh juga maksimal 2 menit ke Masjidil Haram. Akses 2x lift tapi sangat mudah. Anak2 dan lansia juga aman bolak-balik sendiri.
• Tujuan ke Madinah dulu karena pertimbangan untuk meredakan jetlag dan membiasakan fisik dulu.
• Di Madinah hanya mau 2 kunjungan, ke masjid Quba dan Universitas Islam Madinah.
• Raudah menargetkan 1x. Alhamdulillah dapat jatah 2x dr tasreh (provider visa) dan aplikasi nusuk.
• Madinah-Mekkah menggunakan mobil sewaan. Pertimbangan kenapa bukan HHR karena terlalu banyak moving point yg pasti melelahkan: hotel - stasiun HHR, di stasiun siap geret koper menuju kereta dan saat turun kereta, stasiun HHR - hotel. Dibandingkan dengan mobil sewaan 4,5 jam tinggal duduk manis lobi hotel to lobi hotel langsung. Plus secara total harga jadi jauh lebih murah.
• Melaksanakan hanya 1x ritual umroh wajib, ga ngotot 2x atau 3x. Karena pertimbangan terlalu berat untuk tenaga lansia dan anak. Apalagi masih harus ambil miqat. Jadi kami memilih tawaf sunnah saja yang bebas kalau mau lebih 1x dan tawaf wada di hari terakhir.
• Di Mekkah hanya mau 1 kunjungan yaitu area Jabal Nur, ada Museum Wahyu, Museum Quran, dan Gua Hira. Sisanya full ibadah dan keliling jalan2 sekitar Masjidil Haram saja.

Kalau ingin lihat detail itineraryku, komen aja yaa.

Total biaya untuk gambaran apa saja pengeluaran utama:

Dari pengeluaran ini:

• Tiket pesawat harusnya bisa ditekan kalau pesan jauh2 hari (kami 2 bulan sebelum), saat promo online disc, ultah Saudia (di bulan Agustus), ultah agoda, dll. Bisa juga cari kombinasi pesawat lepasan beda berangkat dan pulangnya, pesawat transit biasanya lebih murah. 
• Harga hotel sudah cukup puas krn menurut kami best price bgt dengan 2 hotel super strategis lokasi, paket makannya, dan aman jarak tempuh jalan kaki bolak-balik sholat 5 waktu dengan masuk ke dalam masjid. Nanti aku bikin postingan sendiri yaa untuk review 2 hotelku kemarin.
• Kalau pesan hotel sendiri, terutama hotel ring 1, kita bisa cari kamar dengan view tertentu. Biasanya ada pilihan no view, view city, view haram (tanpa kabah), dan paling mahal pastinya view kabah. Jadi harga jg bisa ditekan dgn pilihan view ini. Termasuk mau include breakfast/ga, full board/ga. Pastikan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budget krn biggest komponen, banyak bgt review hotel umroh di youtube kok. 

Kami memilih kamar view Kabah di Swissotel Al Maqam Mekkah
karena kapan lagi bisa nonstop memandang Kabah langsung sedekat ini😍

• Visa seharusnya bisa lebih murah. Kami terlalu terburu2 deal dengan 1 provider. Setelah kami bayar, ternyata ada provider terpercaya lain dengan harga lebih murah, 140, 138, bahkan 132 dolar dengan pemesanan kolektif.
• Transport mobil selama disana juga masih bisa lebih murah dengan opsi lain rental car dan masing-masing bisa kita tawar harganya.

BEBERAPA TIPS:

• Tentukan dulu mau rute seperti apa dan kira2 di bulan apa bisa perginya. Rute seperti apa ini apakah mau mendarat madinah dulu, atau mendarat jeddah dulu (berarti langsung lanjut umroh ke mekkah). Dari situ, baru deh pakai untuk patokan cari tiket. 
• Tiket2 juga bisa stop over lho untuk yang transit. Misalnya transit di Qatar, jadi nambah beberapa hari dulu di Qatar. Tapi please kalau memilih opsi transit beberapa hari, pertimbangkan fisik. Karena sebenarnya tujuan utama kita umroh adalah ibadah, bukan liburan. Jadi alangkah baiknya ibadah utama untuk ritual umroh harus dengan fisik prima.
• Gunakan aplikasi Skyscanner untuk melihat perbandingan harga di beberapa website. Pantengin harga tiap hari dan coba terus beberapa kombinasi. Kadang kalau PP beda maskapai bisa lebih mahal, tapi bisa juga dengan kombinasi harga dan maskapai yang tepat jadi lebih murah.
• Setelah sudah punya tiket pesawat, baru mulai tentukan hotel mau budget sekitar berapa per malam, lalu mulai browsing area2 hotel di mekkah dan madinah.
• Hotel di Madinah cenderung lebih mudah walaupun agak jauh karena medannya hanya lurus dan semua mengelilingi masjid Nabawi. Kalau hotel di Mekkah medannya lebih naik turun jadi pastikan sudah browsing dengan benar untuk akses hotel-mesjid. Di youtube banyak banget kok review2 hotel. Nah umroh mandiri plusnya bisa benar2 milih hotel sesuai keinginan kita. Minusnya sih ya browsing tiap hari sampai mata perih untuk nentuin pilihan hihihihi.

Map masjid Nabawi. Saat mencari hotel, cari juga terdekat dengan gate berapa. 

• Saat mencari hotel, cari juga terdekat dengan gate berapa. Gate ini nanti menentukan apakah dengan dengan pintu masuk perempuan atau tidak. Kalau peserta umrohnya banyak usia produktif sebenarnya gak terlalu masalah sih karena jalan sekeliling masjid Nabawi sangat manageable, pintunya tidak terlalu jauh. Tapi kalau ada anak dan lansia harus dipertimbangkan untuk jarak dan pintu masuk perempuan. Ada beberapa pintu masuk perempuan. Kalau hotelku kemarin, terdekat dengan gate 339 yang berarti paling dekat dengan pintu perempuan 24, 25, 26 untuk masuk ke dalam masjid.  
• Kalau pesanan via OTA (online travel agent) seperti trip.com, agoda, dll. Setelah proses payment, chat dengan CS OTAnya dan dengan hotelnya untuk memastikan bahwa pesanan telah diterima. 
• Pesanan hotelku di Madinah kemarin via chat langsung dengan salesnya. Dan harganya jauh lebih murah dibanding OTA. Dapat nomornya dari komunitas umroh mandiriku pastinya. Jadi sebenarnya kalau bisa dapat nomor sales hotelnya langsung biasanya bisa dapat harga lebih murah lho.
• Kalau hotel di Mekkah pesanan via aplikasi all Accor. Ini untuk pesanan hotel2 under grup Accor. Biasanya juga harga lebih murah dibanding OTA dengan pemesanan via aplikasi ini.
• Saat di Madinah, kami pesan paket full board atau dapat makan 3x sehari. Saat di Mekkah, kami pesan only breakfast. Jadi makan siang dan malam masak sendiri. Nah kami bawa rice cooker, alat masak kecil, dan lauk2 siap saji yang tinggal dipanaskan. Sayur bisa dibeli di supermarket, resto2 juga banyak pilihan dan porsi besar bisa untuk beberapa orang. Kalau peserta umroh tidak terlalu banyak, sebenarnya bisa menghemat dari pesanan hotel yang room only saja kok. Urusan makan disana insya Allah bisa aman terkendali hehehe. 
• Hotel-hotel membolehkan kok kita masak, asal bukan yang heboh banget ya. Dan rapikan sebelum pagi kamar dibereskan. 
• Saat bepergian dengan bayi, ternyata baby bassinet itu lifesaver banget. Di saudia saat PP, aku dapat kursi bagian legroom (yang bisa dipasangi baby bassinet) gratis karena request saat check in. Dan alhamdulillah babyku pertama kali long flight, mulus ga rewel karena cukup tidur nyenyak di baby bassinet.

  

  Baby bassinet di pesawat Saudia

  
  

Ada tips apalagi ya? Monggo yang mau nambahin di komentar yaa. 

Banyaak sebenarnya hehehe apalagi ini baru umroh mandiri perdanaku. Masih banyak yang bisa aku pelajari dan eksplor. Termasuk jenis-jenis kamar di banyak hotel tu ada macem2 banget.

Intinya teman2 jangan takut yaa untuk umroh mandiri. Kalau misalnya ada yang nakut-nakutin katanya umroh mandiri nanti gak dapat hotel, nanti disana disidak, dll dll, gak usah terlalu diperhatikan hehehe. Selama persiapan kita aman, insya Allah juga akan dimudahkan yaa. 

Dan satu lagi tips dari suamiku. Jangan takut miskin kalau motivasinya adalah ibadah umroh. Apalagi ditambah dengan niat berbakti pada orangtua karena kalkulator Allah pasti berbeda dengan kalkulator manusia😇

Disneyland Hongkong Dalam Sehari

Ini pertama kalinya aku & anak-anak bisa ke Disneyland. Untuk pak suami (Danang), ini kedua kalinya dia ke Disneyland. Dan sampai sekarang pun aku masih gagal move on sama the magic of the park apalagi kalau ngelihatin foto-fotonya di gallery foto, rasanya pingin bisa kesana lagi hahahaha.

Biar kebayang sebelum baca detail ceritaku, aku ke Disneyland dalam kondisi hamil 17weeks ya, perut hamilnya sudah mulai keliatan😄. 

Anakku yang besar ( Neil) usia 12 tahun, sudah bisa masuk kategori dewasa dan bisa semua wahana, yang kecil (Evan) usia 7 tahun tingginya 122cm juga sudah bisa masuk semua wahana utama kok.

Aku kesini tanggal 8 Mei. Secara umum, cuaca Hongkong di sekitar bulan ini tuh mirip di Indonesia, sktr 25an dercel. Semakin ke Juni dst akan semakin panas. Tapi karena area Disneyland ada lumayan di atas di daerah Lantau Island, jadi lebih adem dan berangin dibanding di area city yang mataharinya lebih terik.

Disneyland HK ini katanya yang paling kecil diantara Disneyland negara lain. Ternyata memang satu puteran itu ga besar banget. Kita bisa balik ke area yang sebelumnya sudah kita lewati tanpa harus ngerasa itu jauuuuuh banget. Jadi menurutku, untuk bumil dan yang bawa anak kecil atau masih suka cranky, cocok banget kesini.

Kami menginap di hotel di dalam area Disneyland Resort. Di resort ini ada 3 hotel yang bisa dibook, dan kami memilih menginap di Disney Explorers Lodge. Semoga aku masih rajin untuk bikin tulisan tersendiri ya tentang hotel ini hihihi.

PERSIAPAN

Tiket

Kami membeli tiket masuk di tiket.com karena ternyata harganya lebih murah dibanding kalau beli di website Disneyland resmi (www.hongkongdisneyland.com).

Tiket yang kami beli sudah include tiket masuk dan 3-in-1 meal coupon, ini berarti termasuk:

•  Tiket masuk

• 1x Lunch & 1x Dinner, bebas pillih di resto dalam area Disneyland untuk memilih paket makan yang seharga maks 150HKD untuk 1x makan.

• 1 macam snack, bisa pilih antara popcorn atau ice cream.

Habis beres beli tiket di tiket.com, baru deh aku registrasikan tiketku lagi ke website Disneyland HK untuk pilih tanggal fix dan dapat barcode resmi tiket per orang. Barcode ini disave di hp ya, karena akan diperlukan pas hari-h.

Jangan lupa print atau download tiket yang ada barcodenya karena akan diperlukan pas tukar makanan dan pas sesi book foto.

Oiya pas susun itinerary, cek dulu calendar di web ya.

• Tiap Selasa dan Kamis, Disneyland tutup (kecuali event khusus kayak gambar di bawah ini, 22 Juni tetep buka)

• Ada kategori harga tiket yang berbeda yaitu Regular, Peak, dan Peak Plus. Regular yang paling murah.

Karena aku pilih yang tiket Regular, berarti aku cuma bisa kesana antara Senin atau Rabu.

Kalau misalnya mau beli tiket yang ticket only juga ada kok. Untuk Regular day, dewasa sekitar Rp1,2 juta, anak-anak sampai 11 tahun hampir Rp900ribu. Kalau mau beli tiket 3-in-1 meal terpisah juga ada, sekitar Rp500ribuan. Jadi misalnya mau beli kombinasi tiket dewasa 4 tapi mealnya cuma 2, bisa juga begini. 

Masuk ke Disneyland boleh bawa makanan dan minuman kok, asal gak gede banget tasnya kayaknya ya, jangan yang bawa modelan piknik dan tiker gitu juga hahaha.

Disana kulihat ada yang bawa kotak bekal sendiri, ada yang bawa makanan praktis kayak onigiri atau sandwich gitu. Baru kalau kurang tinggal beli sendiri di resto-restonya.

Ada beberapa resto yang tersebar di Disneyland, dan di setiap resto ternyata sudah disiapkan paket makan+minum yang harganya sekitaran 150 HKD. Ada yang 135, 140, 155, 160, dll. Kalau aku belinya yang paket harga 160 HKD, berarti aku harus nambah 10 HKD ya, tapi kalau aku pilih yang 135 HKD, berarti no refund.

Kenali Area Disneyland

Nah, habis punya tiket Disneyland, pastinya harus belajaar dulu dong disitu ada apa aja. Jangan sampai pas disana baru celingak celinguk cari map atau mikirin mau ngapain dan ke atraksi apa aja. Boleh-boleh aja siii kalau memang mau banyakan bengong hahaha, tapi sayang waktunya aja. Apalagi aku gak akan bisa sering kesana juga kan.

Sebelum berangkat, biar kenal sama Disneyland, ini yang kami lakukan ya.

Download aplikasi Hong Kong Disneyland dan bikin akun karena berguna pas mau reservasi tanggal dan foto. 

Di aplikasi ada map tiap wahana. Aplikasi ini juga berguna di hari-h untuk cek status antrian tiap atraksi butuh berapa menit yang diupdate real time. Mostly selalu tepat kok, malah sebenarnya sekitar beberapa menit lebih cepat dari waktu yang disitu. Misalnya kita dari atraksi A mau ke B, tapi ternyata B antriannya 25 menit dan C antrinya 5 menit, kita bisa belok dulu ke atraksi C aja.

Browsing dulu mau keliling ke atraksi atau show apa saja. 

Sesuaikan sama usia anak. Di aplikasinya ada keterangan kok, minimal tingginya berapa dan detail lainnya. Tapi kalau mau lebih lengkap lagi lihat kayak gimana atraksinya, bisa cari di youtube. Tinggal search nama atraksinya, nanti muncul banyak video orang-orang. Browsingnya sekalian libatkan anak-anak ya, biar mereka makin kebayang dan excited nanti kesana 😁

    Cek weather forecast. 90% hampir pasti benar di weather.com. Jadi bisa persiapan bawa alat tempur. Kalau hujan, bawa jas hujan dan atau payung tergantung curah hujannya. Kalau panas, bawa topi, sunglasses, dan kipas portable.

Cumaa, weather forecast ini muncul cuma buat seminggu ke depan. Misalnya kita plan liburannya dari beberapa bulan sebelum, ya gak bisa perkirakan apakah pas hujan, petir, panas. Jadi kita baru bisa ngecek beberapa hari sebelum hari-h untuk nyiapin peralatan pas disana.
Naah, pas kami kesana, udah cek prakiraan cuacanya ternyata hujan ringan tapi sampai sekitar jam 1an. Baru setelah itu mendung aja.

Sebenarnya jas hujan bisa beli sendiri dari Indonesia dan pastinya lebih murah. Taapii, ternyata aku zonk dong beli jas hujan yang terlalu murah, hahaha, jadinya kecil dan tipis, akhirnya cuma muat buat Evan. 

Akhirnya kami beli 2 jas hujan Disneyland yang untuk dewasa, @70 HKD, untuk Neil dan Danang. Aku pakai payung lipat. 

Jas hujannya tapi bahannya oke dan ada gambar dan tulisan Disneyland gitu. Yaa gapapalah itung-itung souvenir jas hujan baru di rumah kalau motoran hahahaha.

Yang pada bawa stroller juga punya tudung kayak begini nih. Nah ada beberapa stroller yang ada logo hotel, jadi kayaknya bisa pinjam atau sewa ya mungkin buat penghuni hotel.
Tapi ada juga yang penutup beda-beda, nah ini kayaknya bawa sendiri. 

HARI-H

Karena kami menginap di area Disneyland resort, dari hotel ke Disneyland Parknya tinggal naik shuttle. Untuk yang naik MTR atau taksi dari area city, juga bisa langsung stop deket sama gapura kok (gapuraaa, kok macem sama masuk wilayah kecamatan jadinya hahahaha).

Dari gapura itu, jalan ke tempat ticketing, masih lumayan ya. Pokoknya seharian siapin kaki kudu setroooong karena akan BANYAK JALAN KAKI 😁

That's why andalan banget keluargaku harus minum Ningxia Red dari Young Living sebelum berangkat. Minuman tinggi antioksidan buat support daya tahan tubuh dan bikin jadi lebih kuat beraktivitas seharian.

Aku belinya disini ya. 

Jangan lupa harus sarapan yang enak dulu sebelum berangkat.

Parknya buka gerbang jam 10.30. Kami jam 9.45 mulai keluar kamar hotel dan antri shuttle bus. Turun dari shuttle jam 10 lebih, jalan kaki santai ke dalam, ini sekitar 10 menitan jalan kaki ya ke dalam. Apalagi kalau masih mau foto-foto di gapura, berarti siapin spare waktu lebih lagi.

Sampai gate ticketing, pas deh jam 10.30. Kami main seharian di dalam dan nungguin sampai Momentous jam 20.30. Trus habis itu mampir dulu ke toko souvenir. Daan baru sampai ke tempat shuttle bus balik hotel sekitar 21.30.

Sampai hotel sekitar jam 10an malam, daan baru deh ngerasain selonjoraan! Hahahaha puegeeel tapi hueppiiiiiiii pol!😄😍

Atraksi yang Kami Pilih

Nah ini map Disneyland HK. Kita masuknya dari area Main Street USA. Trus bebas deh mau ke arah Adventureland dulu atau Tomorrowland. Di tiap area itu, ada beberapa atraksi, show, dan toko suvenir. That's why kalau kami perlu belajar dulu map ini biar nanti gak kelamaan mikir pas udah disitu hehehe.

1. Big Grizzy Mountain Runaway Mine Cars

Ini tuh semacam roller coaster di area mining. Ga ada yang dibolak balik, tapi tetep aja keretanya yang kecepatan tinggi maju, ada mundurnya, dan goyang kanan kiri gitu deh. Aku gak ikut pastinya, bumil sadar diri hihihi. Tapi menurut anak-anak seruuu dan oke kok buat Evan juga karena roller coasternya gak ada yang sampai dibolak balik, dia bilang gak pusing.

Karena areanya outdoor, jadi atraksi ini belum dibuka dari awal pas masih hujan. Baru dibuka lagi diatas jam 1 habis hujan selesai.  

2. Hyperspace Mountain

Nah kalau ini indoor roller coaster dan salah satu atraksi yang paling rame selain Big Grizzy. Karena areanya indoor, jadi cowok-cowok gak sempet foto di dalamnya. Tapi katanya speednya berasa lebih cepet dibanding Big Grizzy. Aku juga gak ikutan atraksi ini hehehe. Tapi yang ini bikin Evan mual 😝

Untung udah sedia Peppermint essential oil buat jaga-jaga kalau mual. Jadi setelah dari Hyperspace ini, kami duduk-duduk dulu, aku olesin Peppermint ke perut, leher, pundak, sama pelipis biar ngurangin mualnya. Sama nyemil roti juga yang memang kubawa dari hotel.

3. Mystic Manor

Atraksi ini tuh naik kereta dan diajak keliling ke area mistis yang kayak dark gallery gitu. Walau bukan yang memicu adrenalin, tapi karena pengaturan dan detailnya bagus banget, hepi kok di dalam sini😍.

4. The Adventure of Winnie the Pooh

  Ini mirip kayak Mystic Manor. Atraksi ini naik kereta madu Pooh dan diajak keliling cerita Winnie the Pooh and friends. Salah satu atraksi dengan antrian terpanjang juga nih.

5. Mickey and the Wondrous Book, Storybook Theater

Ini diajak nonton teater Mickey dan karakter-karakter Disney yang lain. Ceritanya tentang Mickey dan Goofy yang menemukan magical book yang bisa nampilin pertunjukan live karakter-karakter di dalamnya. Mereka juga ketemu Olaf dan mau balikin Olaf ke dunianya. Ada live show bergantian mermaid, rapunzel, snow white, dll. Nonton hampir 30 menit gak bosen sama sekali karena beneran terpana sama tarian, musik, lampu, dan ceritanya yang dikemas bagus banget. 

Oiya disini karakternya ngomong pakai bahasa HK, tapi tenang aja ada subtitles English yang jelas kok. Jadi tetep seruuu nontonnya. 

Show ini ada jam-jam khususnya ya. Bisa dilihat di aplikasi dan pastikan mau ikut yang mana. Sekitar setengah jam sebelum teater dibuka, orang-orang udah mulai antri masuk.  

6. Ironman

Ini diajak nonton film 4D tentang Iron Man dan teamnya menyelamatkan kota gitu. 

Buat yang nonton film Marvel pasti happy karena sebelum duduk di movie theaternya, kita bisa jalan menyusuri kostum dan senjata-senjatanya Iron Man. 

Pas nonton movienya, kita kayak ada di dalam salah satu mesinnya dan ikutan perang, dibanting kesana kemari hehehe. 

7. Ant man

Kalau ini duduk di kereta interaktif gitu, berdua-berdua, bantuin Ant-Man nembakin sasaran dan ada scorenya. Anak-anak happy banget disini karena seru bisa ikutan nembak.

8. Jungle River Cruise

Kita diajak naik sampan keliling sungai. 

Selama berkeliling ada tour guide yang memandu dan menjelaskan hewan yang kita lihat, rumah Tarzan, sampai benda-benda suku terpencil gitu. Sebenarnya hanya keliling sungai, tapi lagi-lagi karena detailnya bagus banget, hewannya dibikin mirip banget asli, sampai ada efek volcano juga, jadi berasa seru banget ikut bertualang keliling sungai itu.

Satu lagi yang aku amati selama di Disneyland itu petugas-petugasnya beneran ramah semua dan gak nemu yang ogah-ogahan. Semacam mereka beneran happy bisa kerja di happiest place on earth 😍  

9. It’s a Small World

Pernah ke Istana Boneka di Dufan? Nah ini perciis itu hahaha dengan versi upgraded karena boneka-bonekanya lebih bagus dan terawat yaa 😝 

Kita diajak keliling dunia naik kapal dan amati boneka kebudayaan di negara-negara itu. Anak-anak happy kok kesini karena bisa sama tebak-tebakan bonekanya nunjukin kebudayaan apa. 

Atraksi ini bisa dipilih habis naik yang bikin pusing ya hehehe.

Itu tadi 9 atraksi yang kami pilih pas di Disneyland, dan semuanya atraksi yang paling banyak diminati.

Total dari jam 11 sampai jam 7 malam, kami bisa sampai 10 atraksi karena Iron Man sampai main 2x hahaha. Ini nunjukin kalau Disneyland HK memang gak terlalu besar dan kami hoki pas hari itu antriannya pun masih masuk akal, 1 atraksi cuma sekitar 5-15 menit saja. Kalau baca cerita orang-orang, di Disneyland negara lain atau pas Peak Days, 1 atraksi bisa ngantri sampai 45 menitan.

Ada atraksi yang juga peminatnya banyak, RC Racer dan Parachute Drop di Toystory Land. Tapi anak-anak mutusin gak mau naik karena menurut mereka bakal bikin mual banget 😁 

Ada 1 atraksi yang juga terkenal, yaitu Lion King show yang ternyata tutup di hari kami kesana itu. But no problem, gak mengurangi ke-excited-an selama disana.

Foto-Foto sama Karakter Disney  

Selain atraksi, kita juga bisa foto sama karakter Disney. Ada beberapa karakter yang random keliling dan bisa dadakan langsung ada petugas yang atur antrian foto di sekeliling park.

Biar lebih jelas lagi, cek-cek di aplikasi bagian Entertainment untuk lihat jadwal karakternya dan ada beberapa yang butuh Standby Pass (reservasi terlebih dahulu). 

Ini aku cek di aplikasi, ada jadwal jam foto sama Buzz dan Jessie di Toy Story Land. Langsung deh meluncur kesitu karena aku sukaa sama Buzz Lightyear hihihi.

Nah kalau foto sama Snow White ini harus reservasi dulu. Isi Standby Pass dari aplikasi. Bisa juga nyamperin ke areanya untuk isi dari QR code. Tapi daripada jalan jauh-jauh ke Royal Reception Hall (di area dekat Winnie The Pooh), mending isi langsung dari aplikasi kan hehehe. Karena nanti akan milih mau foto di jam berapa dan kuota terbatas tiap periode itu. 

Lagi-lagi yang aku amaze tuh karakter-karakter ini ramah banget dan tulus gitu gak asal pose, mereka mau kasih arahan kita pose gimana, atau kalau kita punya pose sendiri mereka juga nurut hahaha. Mereka pasti didampingi petugas, yang mau pegangin HP kita untuk bantuin fotoin dan hasil fotonya banyak dan gak ngasal gitu. 

Beneran worth it deh antri foto sama karakter ini dan gak masalah antri sendirian karena pasti dibantuin foto. 

Momentous

Show ini yang pastinya gak boleh dilewatkan! Atraksi kembang api, lampu warna-warni, dan lagu-lagu jadi satu di setiap malam jam 20.30 sebelum penutupan Disneyland.

Dari jam 19.30, orang udah mulai maju mendekat ke kastil untuk cari posisi deketan dan jam 20.00 an udah pada berdiri dan makin dempet mendekat.

Tapiii menurutku dari agak jauh pun, karena kastilnya gedeee dan fireworknya pun bukan yang ecek-ecek, tetep keliatan jelaaas kok momentus ini. Tetep bikin kita ter-wow wow nontonnya. Apalagi yang bawa anak kecil atau stroller, gak usah maksa harus deket-deket banget dan malah gak nyaman desek-desekan.

TIPS-TIPS TAMBAHAN

Souvenir

Di main street USA, ada toko souvenir yang besaaar dan super lengkap. Tapi setiap keluar wahana, juga ada toko suvenir lebih kecil yang jualannya sesuai tema dari areanya. Misalnya area Toy Story Land, berarti mostly souvenir yang dijual juga tentang Toy Story.

Untuk yang menginap di hotel Disneyland, bisa dapat lembar voucher disc di kamar untuk belanja di toko souvenir, jangan lupa dibawa kertas voucher disc-nya. Saat login wifi hotel juga ada pilihan ‘get coupon’, ini juga kupon diskon 5% untuk belanja souvenir. Cus dipakai ya.

Kalau ga mau nyesel pas belanja souvenir, bisa milihnya di toko souvenir besar aja di Main Street karena disitu langsung nyambung beberapa toko dan beberapa tema. Kecuali memang udah tau mau incer yang spesifik kayak aksesoris Toy Story, ya langsung beli aja di Toystoryland. Kalau belinya yang mainan besar-besar, beli pas mau pulang aja daripada beli dari siang dan gotong-gotong keliling Disneyland hahaha. Harga dan diskon di setiap toko sama kok.

Aku ke toko souvenir di Main Street pas jam 19.30, dan penuuuh banget plus antrian kasir panjaang, padahal ada beberapa kasir. Akhirnya nanya ke petugas, dia saranin habis Momentous aja karena masih akan tetep buka sampai jam 22.30.

Jadi akhirnya aku disana milih-milih aja, udah kuinget-inget mau beli apa dan ambil dimana. Pas jam 9an habis Momentous, ke toko lagi, ambil barang-barangnya, dan ternyata bener antrian kasir malah gak sepanjang sebelumnya.

Oiya, di hotel juga ada toko souvenir tapi gak gede. Di airport juga ada toko merchandise Disneyland asli just in case ada yang kelupaan. Tapi pastinya tetep paling gede yang di Main Street USA ya.

Fasilitas di Dalam Disneyland

• Banyak keran air minum free refill di dekat setiap resto/cafe, jadi tinggal bawa tumbler kosong aja ke area park.

• Toilet banyaak dan bersih. Tapii ya tanpa ada semprotan buat bersihin hehehe. Namanya orang Indonesia pada umumnya pasti gak nyaman kalau gak ada buat basuh kan, jadi selama di HK aku bawa botol plastik semprot khusus (bekas air minum kemasan) memang buat basuh di toilet hehehe.

• Ada mushola di Disneyland, Namanya Quiet Room, di deket area Mystic Manor. Bersih dan bisa wudhu.

• 
• 
  
• Ada free Wifi tinggal connect. Aku sih ga pakai wifinya, tapi kakak Neil pakai dan ternyata bisa upload feed IG, hehehe, berarti internetnya cukup oke dong ya.

• Saat hujan ada atraksi yang off beberapa. Ini bisa dicek di aplikasi, mana saja yang temporarily closed, dan akan kelihatan antriannya pas sudah buka lagi.

Tips Perbekalan

• Pakai baju dan sepatu/alas kaki YANG NYAMAN, karena akan banyaaaak jalan. Aku si kaum masuk angin ini kurang paham sih sama yang tahan pakai hot pants, kutungan, atau bahkan tanktop disaat hujan dari pagi dan prakiraan cuaca akan dingin seharian. Hahaha hebat banget, mungkin memang itu pakaian nyaman buat mereka yaa.

• Disneyland buka jam 10.30. Sarapan dulu yang enak. Tidur malam yang cukup. Minum vitamin. Apalagi kalau kayak kami, itinerary liburannya keliling HK dulu dan Disneyland baru di 2 hari terakhir, harus ekstra jaga fisik selama sebelum ke Disneyland jangan sampai malah tepar pas hari-h.

• Bawa aromaterapi atau permen untuk atraksi yang bisa bikin mual. Andalanku, pastinya Peppermint oil dari Young Living.

• Untuk ladies, apalagi untuk para mama, pakai tas yang nyaman dan ga masalah kena debu/basah karena akan sering kita taruh bawah saat foto, saat duduk di atraksi, dll. Jangan sampai keribetan kita bertambah dengan bingung bersihin tas 😂. Bawa ransel juga cocok banget apalagi buat yang printilannya banyak atau masih bawa balita or bayi.

• Bawa tripod, kalau bisa yang pakai bluetooth jadi gak repot bolak-balik untuk klik foto. Tiap orang yang kesana pasti mau nikmatin waktunya. Walaupun yang datang ke Disneyland mostly ramah-ramah dan gak ada yang grumpy, akan agak repot juga ya kalau kita dikit-dikit minta tolong fotoin.

• Bawa powerbank, apalagi kalau suka update status dan HP perlu on seharian hihihi.

• Siapin memori HP yang besar karena rasanya mau foto everytime anywhere! 

• Jangan lupa peralatan tempur sesuai prakiraan cuaca seperti payung, sunglasses, dll yang sudah kubahas diatas ya.

• Bando-bandoan Disneyland disana tuh jenisnya muaceeeem-macem banget, jadi gak akan ketauan sih mana yang asli beli disitu atau engga. Kalau bisa belanja duluan di online shop atau di toko selain di dalam Disneyland, bisa menghemat budget sih, hihihihi penting ya ini buatku. Makanya aku belanja bando duluan di Ladies Market HK. Bando manik-manik Minnie yang kubeli 20HKD saja, di toko souvenir dalam Disneyland harganya ternyata 189HKD 😝 Bedanya cuma yang asli lebih empuk aja kok. Tapi mah siapa yang bakal lihatin dan bandingin dari deket kecuali kita hahaha.

    

    Sekiaaan cerita our happy day di Disneyland Hongkong yaa. Semoga bermanfaat buat yang lagi rancang-rancang liburan. Silahkan yang mau nambahin tips and trick di komentar yaa.

Tambahan dikit buat ibu hamil yang dilema apakah ke Disneyland worth it atau engga, menurutku worth iiiiit, cus berangkaaat babymoon moms! Aku cuma skip 2 atraksi yang modelan roller coaster dan tetep hepi bisa keliling sendiri disitu. Banyak area kursi-kursi dan bisa duduk, jadi jangan paksain jalan mulu hehehe. Pokoknya embrace every moments there karena suasananya bikin bumil dan dedek bayi auto makin sehat karena hormon happynya keluar terus 💕😍 

Kalau hamilnya udah yang gede banget kayak 7-8 bulan? Nah ini aku gak berani paksa untuk berangkat ya. Lihat kondisi masing-masing ya moms 😊 

Buat yang ajak batita ke Disneyland apakah worth it? Menurutku pribadi, buat si anak pastinya belum ada rasanya. Dan siap-siap dobel capek karena kulihat ortu berstroller disana tu effort banget dorong-dorong, nenangin anak rewel, bawa bekal makan khusus, dll. Tapi kalau memang itu impian terpendam ortu dan rasanya akan sulit kalau ditunda lagi kesananya, silahkaan lanjut.

Apalagi yang tipe bisa sering-sering ke Disneyland tiap tahun, ya gapapa sih liburan santai aja berarti, toh tahun-tahun depan masih bisa kesana lagi kan. Kalau kami, karena liburan ke HK dan Disneyland termasuk barang mewah, hehehe, jadi memang harus direncanakan beneeer biar gak nyesel. 

Selamat planning liburan ke Disneyland ya dan pastikan semua momen bakal berkesan dan bikin senyum-senyum terus tiap inget 💚

Menyusul setelah ini tulisan tentang itinerary liburanku selama di Hong Kong 😁